02 Desember 2020 | Penulis: Andrian Setiawan | Desain: Miska Agika Putri
Bandung - Dalam menjaga amanah para donatur, pada 20 November 2020 lalu. Anak Shaleh kembali menyalurkan sembako kepada keluarga dhuafa salah satunya Endi Tabroni (75) atau yang lebih akrab disapa Abah Endi.
Abah Endi berprofesi sebagai pedagang balon gas, ia telah berjualan dari tahun 70-an, di Garut. Tetapi pada tahun 80-an ia mencari peruntungannya dengan menjadi tukang becak di Kota Kembang.
Abah Endi menjadi tukang becak dari tahun 1980 sampai 2005. ia juga sambil berjualan balon gas sebagai pekerjaan sampingan agar menambah penghasilannya.
Karena perkembangan zaman dan banyak orang lebih memilih beralih ke kendaraaan konvensional, akhirnya Abah Endi fokus berjualan balon gas saja.
Meski hasilnya tidak terlalu banyak, tetapi ia tetap sabar dan percaya akan rezeki Allah. Setiap harinya ia hanya mendapatkan uang 15-20 ribu, "Paling sadinten laku 3-4 balon jang, nya tinu 5 rebu paling bapa sadinten kenging 20 rebu (Paling sehari laku 3-4 balon, 1 balonnya itu 5 ribuan, ya alhamdulillah sehari dapet 20 ribu)". ujar Abah Endi kepada Tim Anak Anak Shaleh.
Dulu ia berjualan berkeliling dari Buahbatu sampai Tegalega, namun karena faktor umur, kini ia hanya berjualan di depan KFC Buah Batu.
#SahabatKebaikan, alhamdulillah berkat bantuan dan dukungan dari Anda kami dapat menyalurkan kembali sembako untuk keluarga dhuafa. Semoga semakin banyak lagi orang yang kita bantu agar mereka pun sama mendapatkan kehidupan yang layak.
Bagikan di
